Wednesday, August 24, 2016

Beberapa Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak


Ada baiknya kita mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak, lebih lagi bagi para orang tua nih yang seharusnya selalu memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Sebagai contoh, kekhawatiran dapat saja muncul pada orang tua yang tidak mengetahui perbedaan perkembangan bahasa yang ditentukan oleh jenis kelamin anak, andaikan orang tua memiliki anak laki-laki kemudian melihat anak perempuan tetangganya yang sama berumur 2 tahun dengan anaknya, namun anak tetangganya lebih jauh lebih lancar berbicara dari anaknya, bisa-bisa orang tua itu akan bertanya, "kok anak saya tidak lancara berbicara, sedangkan anak orang sebelah kelihatannya cepat pintar berbicara, ada apa dengan anak saya ya ??". Nah, pemikiran seperti itu bisa disebabkan oleh ketidaktahuan orang tua tentang perkembangan bahasa pada anak, berikut  beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak..

1) Faktor Intelegensi.

Perkembangan bahasa anak akan bisa diketahui dari intelegensinya. Anak yang mempunyai tingkat intelegensi yang normal atau di atasnya, biasanya mengalami perkembangan bahasa yang pesat. Sedangkan anak yang mengalami kelambatan mental akan sangat miskin dalam berbahasa.

2) Faktor Kesehatan.

Faktor ini sangat berpengaruh dalam perkembangan bahasa anak. Apabila pada dua tahun pertama kesehatan seorang anak sering terganggu, maka perkembangan bahasanya akan terhambat.

4) Faktor Jenis Kelamin (Sex).

Berdasarkan faktor jenis kelamin ini, sejak usia dua tahun ke atas, anak perempuan mempuanyai perkembangan bahasa yang lebih cepat dibandingkan anak laki-laki.

3) Faktor Status Sosial dan Ekonomi.

Dalam beberapa penelitian tentang hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dan perkembangan bahasa menyatakan bahwa sebagian besar anak yang berasal dari keluarga miskin akan mengalami kelambatan dalam perkembangan bahasanya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan kecerdasan atau kesempatan belajar pada anak dari keluarga miskin dibandingkan dengan anak yang berasal dari keluarga yang mampu.

5) Faktor Hubungan Keluarga.

Anak yang menjalin hubungan dengan keluarganya secara sehat (penuh perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya) dapat memfasilitasi perkembangan bahasanya. Sebaliknya, jika hubungan anak dan orang tuanya tidak sehat, maka perkembangan bahasa anak cenderung stagnasi atau mengalami kelainan, seperti: gagap, kata-katanya tidak jelas, berkata kasar dan tidak sopan, serta merasa takut untuk mengungkapkan pendapatnya.

Fase-Fase Perkembangan Bahasa Anak



Menurut M. Schaerlaekens fase-fase perkembangan bahasa anak terbagi ke dalam empat periode yang berkaitan dengan perkembangan umur anak :




a) Periode Prelingual (usia 0-1 tahun)
Disebut dengan periode prelingual karena anak belum dapat mengucapkan 'bahasa ucapan' seperti yang diucapkan orang dewasa, dalam arti belum mengikuti aturan-aturan bahasa yang
berlaku. Namun perkembangan 'menghasilkan' bunyi-bunyi itu sudah mulai pada minggu-minggu sejak kelahirannya.
Perkembangan tersebut menurut Chaer melalui tahap-tahap sebagai berikut: (1). Bunyi resonansi, (2). Bunyi berdekut, (3). Bunyi berleter, (4). Bunyi berleter ulang, (5). Bunyi vokabel.

b) Periode Lingual Dini (usia 1-2,5 tahun)
Pada periode ini anak mulai mengucapkan perkataannya yang pertama, meskipun belum lengkap. Misalnya: atit (sakit), agi (lagi), dan seterusnya. Pada masa ini beberapa kombinasi huruf masih terlalu sukar diucapkan, juga beberapa huruf masih sukar diucapkan, seperti: r, s, k, j, dan t. Pertambahan kemahiran berbahasa pada periode ini sangat cepat dan dapat dibagi dalam tiga periode, yaitu: (a). Periode kalimat satu kata (holophrare), (b). Periode kalimat dua kata, (c). Periode kalimat lebih dari dua kata (more word sentence).

c) Periode Diferensiasi (usia 2,5- 5 tahun)
Yang menyolok pada periode ini ialah ketrampilan anak dalammengadakan diferensiasi dalam penggunaan kata-kata dan kalimatkalimat.

d) Periode Menjelang Sekolah (sesudah usia 5 tahun)

Menurut Chaer, yang dimaksud dengan menjelang sekolah di sini adalah menjelang anak masuk sekolah dasar; yaitu pada waktu mereka berusia antara lima sampai enam tahun. Pendidikan di TK, apalagi kelompok bermain (play group) belum dapat dianggap sebagai sekolah, sebab sifatnya hanya menolong anak untuk siap memasuki pendidikan dasar.

Tuesday, August 23, 2016

Cara Menghitung Keuntungan dan Bagaimana Penyusunan Laporan Usaha

Setelah menentukan jenis usaha yang akan anda jalankan jangan lupa untuk menghitung besaran biaya yang akan anda keluarkan dan berapa besar keuntungan yang akan anda peroleh. ada dua hal pokok yang perlu anda perhatikan dalam menghitung laba-rugi, yakni beban dan pendapatan.
1. Pendapatan. Yaitu pertambahan nilai aktiva yang membuat modal menjadi bertambah. Pendapatan terdiri atas dua jenis, yaitu pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha. Pendapatan usaha diperoleh perusahaan dari kegiatan utama perusahaan tersebut, misalnya pendapatan penjualan, baik produk maupun jasa. Sementara itu, pendapatan di luar usaha peroleh perusahaan dari kegiatan di luar usaha perusahaan, misalnya pendapatan sewa atau bunga.
2. Beban. Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan hasil ekonomis. Pengeluaran biaya menyebabkan modal menjadi berkurang. Beban terdiri atas dua macam, yaitu beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai seluruh kegiatan utama perusahaan, antara beban listrik, beban telepon, beban gaji, beban administrasi, dan beban transportasi. Beban di luar usaha adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan guna membiayai kegiatan-kegiatan di luar kegiatan utama, misalnya beban bunga.
Adapun langkah-langkah menghitung keuntungan usaha Anda adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi setiap item biaya produksi
Dalam tahapan ini Anda harus mampi menenali biaya-biaya produksi dengan terperinci dan menghitung catatan biaya dari tiap alur selama proses produksi.
Beberapa jenis biaya produksi yaitu:
– Biaya tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap, tidak tergantung pada besar kecilnya kapasitas produksi. Contohnya biaya gaji karyawan, biaya sewa gedung dan biaya penyusutan.
– Biaya Variabel (Variable Cost)
Pengertian biaya secara luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dengan satuan uang untuk mencapai suatu tujuan.
2. Menyusun Laporan Laba Rugi
Unsur dalam menyusun laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan (dagang) selama periode akuntansi.
Secara sederhata formula untuk menghitung laba rugi adalah:
Laba bersih = laba kotor – beban usaha.
3. Menghitung Semua Biaya Pembentuk Harga Pokok Penjualan
Dalam menentukan harga jual yang pantas, pengusaha harus mengetahui harga pokok, yaitu biaya untuk mendapatkan barang itu. Biaya itu ditambah dengan biaya lain-lain serta keuntungan yang diharapkan, maka keluarlah harga jual. Pendekatan harga pokok produksi macam ini mengacu pada harga pokok penjualan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual.
Pada dasarnya harga pokok penjualan adalah hasil perhitungan seluruh biaya yang anda keluarkan dalam proses produksi hingga sampai ke gudang atau hingga menjadi berstatus persediaan. Untuk usaha dagang, maka harga pokok penjualan adalah akumulasi semua biaya yang harus anda keluarkan
4. Identifikasi Saldo Persedian Awal dengan Saldo Persedian Akhir
Dalam tahapan saldo awal ini anda perlu menghitung saldo awal persediaan bahan baku. saldo awal persediaan bahan baku merupakan total nilai persediaan bahan baku di awal periode yang dihitung (awal bulan untuk bulanan dan awal tahun untuk tahunan). Saldo awal periode yang dihitung sama dengan saldo akhir periode sebelumnya yang secara global, anda bisa dilihat di Neraca, sedangkan per jenis bahan baku bisa dilihat di buku persediaan (inventory ledger) dan kartu stock. Cakupan “bahan baku” dalam hal ini termasuk: bahan penolong/pembantu/apapun namanya.
5. Menghitung Penjualan Bersih
Tahapan berikutnya dalam menghitung keuntungan usaha yaitu menghitung penjualan bersih. Penjualan didalam perusahaan dagang sebagai salah satu unsur dari pendapatan Perusahaan.
Penjualan bersih merupakan hasil Penjualan bruto atau kotor sesudah dikurangi dengan berbagai potongan serta pengurangan lainnya yaitu total pendapatan penjualan dikurangi faktor-faktor pengurang seperti retur, komisi dan diskon.
Unsur-unsur dalam penjualan bersih terdiri dari:
penjualan kotor
retur penjualan
potongan penjualan
penjualan bersih.
Penjualan bersih = penjualan – retur penjualan dan pengurangan harga – potongan penjualan
Data-data perhitungan di atas akan membantu Anda melihat dengan lebih jelas seberapa besarkan keuntungan yang diraih usaha Anda, apakah untung atau rugi.

Cara menyusun laporan laba rugi yang benar

Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi atau income statements merupakan suatu bagian dari laporan keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari ihtisar pendapatan dan beban sehingga menghasilkan laba atau rugi.  

Contoh Laporan Laba Rugi

Berikut ini contoh sederhana dari laporan laba rugi perusahaan :

klik gambar untuk memperbesar


Adapun penyusunan Laporan Laba Rugi Perusahaan memiliki tujuan seperti berikut:
·                     Untuk mengetahui besar kecilnya pajak yang akan ditanggung
·                     Untuk mengevaluasi serta menge-check histori dari perolehan laba dari waktu ke waktu
·                     Mengecek efektivitas dan efisiensi usaha berdasar pada nilai biaya usaha
Demikian artikel mengenai Laporan laba Rugi perusahaan yang bisa saya jabarkan, sudah pasti banyak sekali kekurangan tulisan ini. meski demikian saya berharap artikel ini bermanfaat. terima kasih

METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

1. Metode Perhitungan Harga Pokok Penjualan pada Perusahaan Dagang
HPP = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir



2. Metode Perhitungan Harga Pokok Penjualan pada Perusahaan Manufaktur
HPP =
Persediaan Awal Bahan Baku  + Pembelian – Persediaan Akhir
(Jumlah Pemakaian Bahan Baku)
+
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct labour)
+
Biaya Overhead Langsung (Direct Overhead)
+
(Saldo Persediaan Dalam Proses awal - Saldo Persediaan Dalam Proses Akhir)
+
(Saldo Persediaan Barang Jadi awal - Saldo Persediaan Barang Jadi Akhir)


Tips dan Cara Memulai Bisnis Sendiri Dari Awal Hingga Sukses

Cara Memulai Bisnis Sendiri – Mempunyai usaha atau bisnis sendiri mungkin menjadi impian bagi semua orang dikarenakan hal tersebut pasti sangat menyenangkan untuk dijalani, sebab kita tidak perlu tertekan dibawah perintah atasan karena disini kitalah yang akan menjadi bos dari usaha yang kita jalani. Bukan cuma itu saja kelebihan dari membuka bisnis pribadi, waktu yang lebih fleksibel dan dengan menghadirkan peluang bisnis tersebut bisa menjadi sumber nafkah bagi orang lain jika proyek yang anda kerjakan mulai menampakkan tajihnya. Bukan sesuatu yang mustahil bagi setiap orang memulai bisnis dari awal bermodalkan kecil hingga bisa menjadi sukses dan bernilai hingga miliaran tidak menuntut kemungkinan triliunan. Bila anda terobsesi ingin menjadi layaknya Bill Gates atau Steve job yang harus diketahui ialah bahwa mereka bisa menjadi sukses seperti sekarang itu berawal dari tingkatan-tingkatan dari terendah hingga seperti sekarang serta modal awal kecil terbukti bisa kita lihat pada film berjudul “Jobs” yang mengisahkan kisah sukses steve job dari awal. Berikut ini tips dan cara memulai bisnis sendiri dari awal menggunakan modal kecil hingga bisa sukses dan berpotensi menjadi usaha berharga dimasa depan.

Tips dan Cara Memulai Bisnis Sendiri Dengan Modal Kecil
1. Tentukan Bisnis Anda Bergerak di Bidang Apa ?
Setiap manusia memiliki kelebihan atau kemampuan masing-masing yang dikaruniakan oleh Tuhan kepadanya, itu semata-mata diberikan bukan tidak ada manfaat. Sebaiknya didalam memulai sebuah usaha jika anda mengalami kebingungan dalam menentukan bidang bisnis anda maka saran terbaik ialah mengikuti kemampuan dan bakat serta hasrat anda. Misalkan kemampuan di Bidang jasa, ikuti itu dan fokus menggarapnya.
2. Tentukan Target
Menuliskan target yang akan kita capai menjadi kekuatan besar yang memberikan semangat luar biasa ibaratkan doping adrenalin yang membuat kamu tetap fokus dan optimis dalam mengerjakan usaha untuk mencapai target tersebut. Berdasarkan penelitian, seorang pengusaha sukses pasti mempunyai mimpi besar dibalik itu semua dan target besar sehingga mereka bisa memiliki kekayaan berlimpah saat ini. Tapi perlu diingat bahwa anda jangan terlalu tertekan kepada target tetapi lebih memfokuskan kepada prosesnya.
3. Jangan Gunakan Uang Anda Sepenuhnya
Membuka peluang usaha sendiri memang memiliki resiko serius terutama kerugian materi berupa modal yang hangus sia-sia akibat salah perencanaan atau segala macam yang mengakibatkan tidak adanya keuntungan yang didapatkan. Oleh karena bisnis sangat beresiko dijalani bagi seorang pemula bermodal minim, sangat disarankan mencari partner dimana keuntungan bisa dibagi dua dan jika mengalami kerugian anda tidak sepenuhnya rugi.
4. Tunjukan Kelebihan Bisnis Anda
Bagi seorang pengusaha adalah suatu kewajiban memikirkan strategi bisnis yang matang sehingga usaha dapat bersaing dipasaran. Slaah satunya menonjolkan sesuatu yang berbeda dari bisnis serupah terhadap bisnis anda yang memberikan nilai plus tersendiri bagi konsumen/pengguna.
5. Perluas Jaringan Bisnis
Sebagai seorang manusia kita tidak bisa mengharapkan sepenuhnya terhadap usaha sendiri dan sangat membutuhkan bantuan orang lain, begitu juga dalam dunia bisni. Memperluas jaringan bisnis anda dapat mempercepat pertumbuhan usaha karena banyak hal positif didapat misalnya komunikasi lancar memberikan informasi pasar. Bergabung dengan komunitas bisnis terkait usaha anda merupakan solusinya.

Sumber : akuratpost.com

Hikmah dari Alam

Alam memberikan kita sesuatu yang bisa kita petik hikmahnya yang dapat kita pelajari serta kita renungkan. Berikut hal-hal yang dapat kita lakukan agar dapat memetik pelajaran dari lingkungan alam di sekitar kita :




1. Observasi
Observasi adalah keterampilan yang dimiliki beberapa orang dan sisanya tidak memiliki. Tapi setiap orang bisa mengasah keterampilan ini jika ia mau berjalan-jalan keluar dan menikmati keindahan alam.

Contoh sederhana poin ini adalah mereka yang bertindak sebagai peneliti yang melakukan eksperimen dengan alam. Sebut saja mereka yang berkecimpung di dunia meteorologi dan geofisika. Mereka jelas belajar mengamati tanda-tanda cuaca buruk, gunung mau meletus, atau ancaman bencana alam lainnya.

2. Mengetahui sebuah tempat
Dengan pergi jalan-jalan ke alam luas, selain menemukan pengalaman baru di tempat baru, kita juga bisa mempelajari jenis-jenis pohon, tanaman, bunga, burung, dan sebagainya yang berkaitan dengan ciri khas alam yang kita datangi.

3. Petualangan dan pemenuhan rasa ingin tahu
Dengan mengeksplorasi alam akan mengobati rasa ingin tahumu. Kamu pun bisa menemukan dan merasakan apa yang orang lain tidak pernah temukan dan rasakan. Akan sangat keren jika kita memiliki pengalaman mengunjungi tempat-tempat indah yang belum terjamah kebanyakan orang lain.

4. Kesadaran sensori
Panca inderamu sebenarnya lebih potensial dari yang dapat kamu bayangkan. Sesekali jalan-jalanlah ke alam bebas, tutup matamu dan dengarkanlah simfoni alam. Itu akan memberikan efek menentramkan untuk pikiran dan jiwamu. Tidak heran kan, kalau komposer level dunia kebanggaan Jepang seperti Kitaro sering membuat musik instrumental yang memadukan alat musik modern dengan alunan suara alam.

5. Intelegensi
Alam mengajarkan kita cara untuk bertahan hidup. Sumber makanan kita saja berasal dari alam. Dari situ kita belajar bagaimana mengolah lingkungan sekitar untuk membantu kelangsungan hidup kita. Meskipun zaman sudah modern, tidak jarang bukan, kawan-kawan kuliah kita rela masuk kegiatan ekstra kampus pencinta alam. Mereka ingin belajar dari alam. Di Indonesia sendiri masih ada penduduk pedalaman yang hidupnya dekat sekali dengan alam, sebut saja penduduk suku Mentawai Sumatera Barat.

6. Kenyamanan
Lingkungan alam mungkin memang bukan tempat ternyaman untuk kita terus berlama-lama tinggal. Tapi ketika kamu dapat menemukan kenyamanan itu sendiri dari dalam jiwamu, kamu akan mampu merasa berada di rumah sekalipun faktanya kamu berada di tempat antah berantah.

7. Kreativitas
Seniman, pemusik, filsuf, dan penulis seringkali terinspirasi alam dalam menciptakan karya mereka. Seperti disebutkan sebelumnya, Kitaro adalah pemusik legenda Jepang yang seringkali menggunakan simfoni alam untuk membuat musik instrumentalnya. Di Indonesia sendiri, bisa kita ambil contoh Dewi 'Dee' Lestari dalam serial supernova-nya. Judul 'petir', 'akar', 'partikel', dan 'gelombang' menunjukkan dia terilhami oleh alam.

8. Sumber kedamaian dan kebahagiaan
Mendengarkan burung berkicau pada pagi hari, bukankah itu terdengar seperti lantunan musik? Mendengarkan pancuran air taman di halaman rumah, bukankah itu bisa menentramkan kita? Nah, dari suara-suara alam sekitar kita inilah kedamaian dan kebahagiaan bisa kita dapatkan.

9. Kesejahteraan
Alam bisa mengajarkan kita bagaimana cara untuk hidup sehat, bahagia, dan terhubung dengannya setiap waktu. Misalnya saja, alam menyediakan buah-buahan segar dan sehat daripada makanan berpengawet yang dijual di supermarket. Alam juga sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan bencana yang memberikan kita pelajaran bahwa kita harus lebih menyayangi alam sekitar. Supaya bisa menjamin keberlangsungan hidup anak-cucu kita.

10. Sejarah
Alam menyimpan banyak cerita masa lalu. Terkadang sesuatu di alam tidak serta merta terjadi. Misalnya saja sebuah danau yang tercipta karena jatuhnya meteor puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Atau contoh yang nyata di negara kita seperti kaldera (kawah gunung berapi yang sangat besar, terjadi karena peledakan atau runtuhnya bagian puncak gunung berapi) Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.

Dulunya gunung yang menggemparkan seluruh dunia dengan letusan dahsyatnya pada April 1815 itu, memiliki ketinggian 4.300 m dpl. Namun akibat meletus itulah, ketinggiannya berkurang menjadi 2.851 m dpl. Selain itu, meninggalkan jejak kaldera seluas 7 km, keliling 16 km, dan jarak antara puncak dengan dasar kawah sedalam 800 meter.

11. Penunjuk arah
Tidak perlu khawatir tersesat di alam bebas. Jika memang tidak dibekali dengan kompas, alam akan memandumu dengan sendirinya. Misalnya saja matahari. Matahari bisa menjadi tolak ukur arah mata angin, bukan? Bahkan teknik semacam ini sudah berlaku sejak zaman nenek moyang kita berabad-abad lalu.

12. Rasa terima kasih dan konsekuensi tindakan
Jangan buat alam murka padamu. Banyak oknum yang justru mengeksploitasi alam tanpa bertanggung jawab. Akibat fatalnya adalah terjadinya bencana alam yang merugikan banyak pihak. Seharusnya kita berterima kasih pada alam yang sudah menyediakan begitu banyak hal yang kita butuhkan. Tidakkah kita bisa berterima kasih dengan merawatnya? Supaya terjadi keseimbangan kehidupan antara manusia dan alam sekitar.

13. Pengambilan keputusan
Kamu harus berpikir efektif dan efisien untuk merespons gejala alam. Contoh simpelnya adalah pertanda mau hujan, kamu memilih menyiapkan jas hujan atau payung atau justru memilih berhujan-hujanan saja?

14. Cara bertahan hidup
Dengan segala perubahan yang terjadi di planet bumi pada zaman globalisasi begini, alam tidak pernah menyerah. Tak jarang bila alam diusik, justru kita yang terkena getahnya. Bagaimanapun kita tak akan bisa mengalahkan alam. Bisa dikatakan terkadang kita dan alam saling mengontrol. Tapi dari alam kita belajar, apa pun yang terjadi, kita harus tetap tahan banting.

15. Persistensi
Layaknya mendaki gunung. Bila kita ingin mencapai puncak, ya kita harus melewati lembah, jalan berliku, medan yang berat, dan menghadapi segala rintangannya. Implementasinya dalam hidup kita adalah saat kita hendak meraih cita-cita, tidak mungkin semudah membalikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan proses berat bila ingin mendapatkan sesuatu yang besar dan indah.

16. Daya resiliensi
Maksudnya adalah daya kamu untuk bangkit dari keterpurukan. Alam mengajarkan itu pada kita. Seperti pelangi yang muncul setelah hujan mereda. Jadi, setiap masalah yang menimpa dan memperburuk kita, yakinlah bahwa itu tidak akan bertahan lama. Semangat baru dan hal yang indah akan datang setelah masa-masa sulit.

17. Perspektif
Fenomena-fenomena alam yang selama ini terjadi mengajarkan kita bahwa kehidupan bukan hanya terjadi di sekeliling kita saja. Contoh simpelnya adalah kita hidup di negara tropis, ada pula kawan kita yang hidup di negara dua musim seperti Jepang, daratan Eropa, dan Amerika. Ciri khas alam tempat tinggal mereka juga membawa pengaruh terhadap cara hidup, kultur, dan karakter mereka. Hal inilah yang mendorong kita untuk belajar bahwa masing-masing memiliki cara pandang yang berbeda.

18. Kerendahan hati
Alam itu bersifat sederhana. Ia menawarkan keindahan, obat hati, dan semua yang kita butuhkan. Yang mereka perlukan hanya dirawat sebaik mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa kita memang harus peduli terhadap sesama dan lingkungan tempat kita tinggal.


Sumber : Brilio.net